Latest News :
Home » , » Jangan Panik Ketika Tersesat di Gunung

Jangan Panik Ketika Tersesat di Gunung

Minggu, 13 Oktober 2013 | 0 komentar


Sebelum mendaki gunung, setiap pendaki disarankan membawa persediaan makanan dan minuman yang banyak. Tujuannya, untuk mengantisipasi kemungkinan waktu pendakian yang molor karena cuaca atau tersesat.

Apabila tersesat di pegunungan, jangan panik! itulah pesan dari Harley Bayu Sastha, penulis buku Mountain Climbing for Everybody. Kondisi tenang atau tidak panik, kata Harley, berguna untuk menjaga stamina dan keselamatan fisik.

Ketenangan juga dapat berdampak pada kejernihan pikiran sehingga pendaki mampu menyelamatkan diri dari ketersesatan.  Selain dua hal itu, Harley memberikan beberapa tip bagi pendaki agar tidak tersesat di gunung.

1. Kala tersesat, jangan pernah turun ke lembah. Naiklah ke dataran yang lebih tinggi agar mudah melakukan orientasi medan.

2. Tiap pendaki harus memiliki tekad atau kemauan hidup. Tidak cuma ingin terbebas dari ketersesatan. Niat inilah yang akan memberikan mereka semangat mencari jalan keluar dan tidak menyerah.

3. Kala mendaki, jangan jadikan puncak sebagai tujuan. Pendakian harus dilalui dengan proses sepanjang perjalanan sehingga Anda dapat kembali turun dengan selamat.

4. Jangan pernah merasa sebagai orang yang kuat, hebat, dan jago. Meski telah sering menanjak gunung, Anda tetap harus waspada dan mempelajari medan yang ditempuh.

5. Sekitar 80 persen pecinta alam meninggal di gunung dalam posisi tengah tidur atau istirahat. Sebab sewaktu lelah, si pendaki tidur dalam kondisi badan tak terlindungi dengan baik. Sehingga hawa dingin menyergap badan dan menurunkan suhu tubuh. Akibatnya, tingkat kesadaran akan turun drastis.
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. forum komunikasi pecinta alam sman 17 surabaya - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger