Latest News :
Home » » Tips Jika Tergigit atau Tersengat Hewan Liar

Tips Jika Tergigit atau Tersengat Hewan Liar

Kamis, 15 November 2012 | 0 komentar



Apabila Anda seorang petualang pasti akrab dengan alam liar berikut isinya. Dan bagian dari alam liar antara lain adalah hewan liar. Ada kalanya faktor tidak beruntung menghampiri kita, yakni bisa tergigit atau tersengat hewan liar. Sering kali kita abaikan, padahal bisa berakibat fatal.


Bagi beberapa kasus pertolongan medis adalah hal pertama yang harus Anda ingat. Terutama bila terkena sengatan di mulut atau tenggorokan, pembengkakan dalam waktu singkat, kesulitan bernafas, detak jantung yang meningkat drastis, atau keringat yang berlebihan.

Dan berikut
tips bila tergigit atau tersengat hewan liar.
LEBAH DAN TAWON.

Dua hewan ini biasa meninggalkan kantung bisa bersamaan dengan alat sengat yang menusuk kulit. Keluarkan perlahan benda ini menggunakan pinset, namun pastikan racun dari kantung tak keluar ke dalam luka. Kompres menggunakan es atau kain lembab untuk pereda rasa nyeri.

KUTU.

Walaupun kecil, keberadaannya sering membawa penyakit seperti ruam dan demam. Tarik kepala serangga ini menggunakan pinset. Hindari bagian tubuhnya agar tidak pecah dan menyebarkan kuman. Anda bisa menariknya dengan cara memutar agar lebih mudah terangkat.

LINTAH.

Hindari menarik, merobek, atau berusaha melepas hewan ini dari kulit Anda. Kulit bisa robek dan luka yang ditimbulkan akan semakin serius. Coba tuangkan alkohol, luka, atau garam terutama di bagian mulut lintah. Setelah lintah lepas, bersihkan luka menggunakan antiseptik dan tekan sampai pendarahan berhenti.

UBUR - UBUR.

Sebisa mungkin cepatlah keluar dari air. Menggunakan pinset, cabutlah sisa - sisa tentakel yang menempel di kulit. Tuangkan cuka untuk menghentikan sisa sengatan. Jangan cuci area sengatan menggunakan air tawar, apalagi menggosoknya. Rasa sakitnya bisa bertambah berkali - kali lipat!

ULAR.

Usahakan bergerak seminim mungkin karena pergerakan tubuh akan mempercepat penyebaran racun. Ikat anggota badan yang tergigit menggunakan sabuk atau kain. Jangan lupa ingat jenis, bentuk dan warna ular yang menggigit Anda agar petugas medis memberi zat antiracun yang tepat.

  
Untuk Penanganan pertama adalah :

1. Jangan panik
Hal pertama yang harus dilakukan dan sangat penting adalah jangan panik. Sang korban gigitan boleh saja teriak kaget dan tiba - tiba berubah panik ketika kakinya digigit ular, tapi ini tidak boleh terjadi oleh Anda.

Sebagai rekan kelompok, Anda dan teman lain harus tenang, jangan ikut - ikutan panik apalagi histeris. Panik hanya membuat pikiran jadi buntu, Anda pun akan lupa dengan pertolongan pertama yang seharusnya dilakukan. Jangan lupa juga untuk menenangkan sang korban, ya!

2. Segera ikat bagian atas dan bawah gigitan
Hal kedua yang harus segera Anda lakukan adalah segera ikan bagian atas dan bawah luka gigitan dengan kain. Ikat dengan kencang agar bisa ular tidak menyebar ke tempat lain.

3. Jangan sekali - kali menghisap darah 
Ini dia hal penting yang harus Anda perhatikan saat melihat seorang teman digigit ular, jangan pernah sekali - kali menghisap darah yang keluar dari luka bekas gigitan. Mungkin hal ini memang sering muncul di banyak tayangan televisi, tapi itu sangat tidak disarankan.

Kenapa? Karena Anda tidak pernah tahu dengan pasti apakah ular yang menggigit itu berbisa mematikan atau tidak. Selain itu, Anda juga tidak tahu dengan pasti apakah bagian mulut Anda ada luka kecil, atau pun gigi yang berlubang. Bahayanya, kalau ular itu benar berbisa dan ada luka kecil di bagian mulut, bisa jadi bisa itu masuk dan menjalar ke tubuh Anda. Hii!

4. Usahakan bagian yang digigit dalam posisi datar
Selain mengikat bagian yang digigit dengan kencang, perhatikan juga posisinya datar. Ini untuk menghindari lebih banyaknya darah yang keluar dari luka. Ini juga menghindari bisa ular mengalir lebih cepat mengikuti aliran darah.

Jika bagian kaki yang digigit, sebaiknya gotong tubuh sang korban. Jangan biarkan jalan sendiri karena bisa menambah parah pendarahan.


5. Segera bawa korban ke rumah sakit 
Setelah 4 langkah di atas sudah dilakukan, saatnya membawa korban ke rumah sakit atau puskesmas terdekat. Jangan biarkan waktu digigit dengan penanganan serius dari pihak medis terlalu lama. Ini bisa membahayakan kondisi sang korban.






Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. forum komunikasi pecinta alam sman 17 surabaya - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Proudly powered by Blogger